Trading opsi biner atau binary option menjadi semakin populer akhir-akhir ini. Ini terjadi karena banyaknya kelebihan dan keuntungan dari opsi biner dibandingkan trading saham klasik. Pertama, analisis pasar memerlukan waktu dan usaha yang lebih sedikit. Kedua, tingkat keuntungan trading dengan opsi biner jauh lebih tinggi dan risiko kerugian jauh lebih kecil. Karena trading opsi biner lumayan berbeda dengan bursa saham tradisional, akan menarik untuk membandingkan metode analisis yang digunakan para trader untuk keduanya dan menemukan metode analisis mana yang paling baik membantu para trader opsi dan menghantarkan mereka menuju kesuksesan.
Prinsip-Prinsip Analisis
Semua prinsip-prinsip analisis yang diterapkan dalam bursa saham dapat dibagi menjadi fundamental dan teknikal.
Analisis fundamental menggunakan tren global dalam politik dan ekonomi. Analisis ini mempertimbangkan semua kejadian yang dapat berdampak pada perubahan dinamika harga dan ketersediaan aset. Untuk mencapai tingkat pemahaman yang dapat menjamin keuntungan transaksi yang tinggi secara konsisten, kita tidak hanya memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajarinya sendiri dan menguasai prinsip-prinsip kinerja pasar, tetapi juga harus secara mendalam mempelajari subyek prediksi Anda yaitu aset.
Analisis teknikal adalah sebuah metodologi subyek: trader secara langsung menilai grafik yang menampilkan perubahan harga. Banyak yang percaya bahwa fluktuasi dalam grafik cukup sensitif mencerminkan setiap perubahan, tidak peduli asalnya dari mana dan tidak perlu menghabiskan waktu dan usaha untuk mempelajari informasi lain.
Para pelaku pasar opsi biner serta trader forex atau bursa saham sangat tertarik pada cara cepat dan handal untuk memprediksi dinamika harga. Berdasarkan keperluan dan kekhususan masing-masing jenis trading, dapat diasumsikan bahwa opsi biner tidak memerlukan pembelajaran tren yang terlalu mendalam. Karena objek transaksinya adalah pergerakan harga tanpa mempertimbangkan jumlah dan selisih harga.
Trader ahli akan melakukan analisis komprehensif pada perilaku harga di masa datang. Semua asumsi didapat berdasarkan grafik dari harga aset. Dan hanya setelah pelatihan membaca grafik, mereka akan bisa membuat keputusan opsi apa yang harus dibeli dan kapan harus membelinya.